GAP YEAR ATAU TIDAK YA?

Assalamualaikum amigos.

Gimana kabarnya? Sehatkah?

Buat kalian yang sekarang sedang berada di kelas 12 SMA pastinya harus siap-siap pilih jurusan kuliah dari sekarang dong ya, pilihlah sesuai dengan minat dan kemampuan kalian dan pastinya dari hati karena jurusan itulah yang nantinya akan kalian geluti selama 4 tahun di dunia perkuliahan.

Tapi terkadang badai selalu memperburuk keadaan dengan ditengah hujan lebat, bukan tidak mungkin kita yang sudah bersusah payah belajar demi lulus di universitas impian malah terhalang kuliah karena beberapa alasan seperti  faktor keuangan, restu orang tua, atau yang lebih menyakitkan adalah dotolak universitas negeri impian kita. Nah, faktor-faktor itulah yang membuat kita akhirnya memilih untuk gap year.

Hmmm.. apa sih gap year itu?

Buat kalian yang belum tahu, gapyear itu adalah menunda kuliah karena alasan tertentu, bisa jadi satu tahun kerja dulu baru kuliah atau satu tahun ikut bimbel  SBMPTN baru kuliah, dan banyak lagi alasan lainnya, intinya adalah menunda kuliah.

Nah, pastinya penuh pertimbangan banget dong ya bagi kita untuk memilih antara mau gap year atau tidak, karena banyak hal yang pastinya merugikan kita ketika kita gapyear misalnya umur kita sudah tidak muda lagi dan nantinya harus bersama dengan adik kelas jika menunda satu tahun, ataupun materi  pelajaran sewaktu disekolah sudah kita lupakan semua karena sudah satu tahun tidak mempelajarinya dan lain sebagainya. Eittsss tapi bukan Cuma merugikan aja nih, di dunia ini kan segala hal ada efek positif dan negatif, gap year pun juga sama. Dengan gap year kita bisa mendapat banyak pengalaman yang belum tentu didapatkan oleh orang yang langsung kuliah tanpa menunda satu tahun seperti yang dilakukan oleh anak-anak yang gapyear.

“Duhh miss direy, aku tuh binggung deh mau gap year apa nggak, soalnya aku gagal masuk universitas yang aku mau, sedangkan swasta tuh mahal banget. Tapi kalo gapyear, aku bingung nanti mau apa yang bakal aku lakuin selama satu tahun”

Well readersku yang aku sayangi, kurang lebih keluhan yang bertanda kutip diatas merupakan keluhan yang sedang kalian rasakan saat ini, jangan khawatir karena sayapun juga  merasakan hal yang sama sebelum saya memilih untuk gap year. Semua orang pasti akan gelisah dan bimbang ketika akan dihadapkan pada pilihan besar seperti ini, GAP YEAR ATAU TIDAK YA? Yah, pertanyaan pemutar otak yang membuat kita mempertaruhkan masa depan ini sulit sekali dijawab, bahakan sampai saat ini, saya yang merupakan orang yang gap year pun ketika ada Kesempatan memutar waktu dan disuruh lagi untuk  memilih gapyear atau tidak, mungkin akan sama bingungnya dengan kalian.

Untuk itu, izinkan saya sebagai orang yang bukan siapa-siapa menceritahan kisah saya selama saya gap year yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan kalian untuk memilih apakah kalian mau gapyear, atau tidak.

Kisah ini dimulai pada hari dimana aku merasa putus asa dan lelah, aku bungkam melihat deretan nama dalam pdf yang tak kunjung menampilkan namaku, Direy. Saat itu aku tidak berani mengecek langsung karena aku takut tidak lulus tapi karena tidak ada namaku di pdf, terbesit rasa marah pada diri sendiri dan terbayang pula masa depan suram seperti apa yang akan aku hadapi, akhirnya akupun berusaha mengecek di link untuk pengecekan langsung yang disediakan dan......... Aku diterima  di UIN Raden Fatah Palembang....... tapi dengan jurusan yang tidak kusukai.

Aku bimbang, aku tidak tahu harus apa, aku tidak mungkin kuliah swasta karena aku punya banyak adik yang harus ditanggung oleh kedua orang tuaku dan biaya kuliah swasta tidaklah murah tapi aku juga tidak bisa ambil di UIN karena jurusan itu tidaklah disetujui  orang tuaku. Saat itulah muncul dipikiranku untuk gap year, aku mulai research dampak positif dan negatif dari gap year itu, akupun sempat berpikir untuk kerja tapi aku tidak punya keahlian khusus yang bisa kulakukan, aku hampir menyerah dan mau ikut berkebun saja seperti kedua orang tuaku.

Ditengah kebimbanganku, aku melihat-melihat di google lalu menemukan tempat kursus bahasa inggris di jawa timur, tempatnya orang-orang yang hendak belajar bahasa inggris, akupun tertarik dan mendaptar paket 6 bulan langsung disana.

6 bulan di sana benar-benar merubahku, aku ikut banyak organisasi,event-event penting, bertemu dengan perwakilan orang-orang di seluruh penjuru indonesiadan kemampuan bahasa inggris yang akhirnya membawaku menjadi tutor bahasa inggris disini.

Dan beginilah aku sekarang, kalau kalian bertanya apakah aku menyesal menunda kuliah 2 tahun  ? aku akan dengan tegas menjawab tidak, menunda kuliah memberikan aku banyak hal yang mungkin ketika aku kuliah di UIN saat itu, aku akan tetap di palembang, tidak bertemu dengan banyak orang dari penjuru indonesia, belum bisa bahsa inggris  dan belum bisa menghasilkan uang sendiri seperti saat ini, tapi sekarang aku bisa dengan modal mengajar bahasa inggris mendapatkan uang.

Aku masih ingin kuliah, mungkin tahun depan. Dan satu hal yang pasti, aku sudah sangat siap kuliah karena aku sudah 2 tahun penya pengalaman langsung yang bisa aku gunakan di perkuliahan nantinya.

Pesan aku buat kalian yang hendak gap year, pikirkanlah dengan matang dulu, jangan terburu-buru karena besar dampak yang harus kalian pilih, pastikan dulu apa yang akan kalian lakukan selama gapyear supaya kalian tidak menyesal.  jangan takut untuk gap year hanya Karena usia, karena sebenarnya tahun luls kita tidak menetukan seberapa sukses kita.Tapi ingat gap year jangan dijadikan alasan untuk bermalas-malasan dan tidak melakukan apa-apa, kalian tetap harus belajar sesuai bidang yang hendak kalian pilih karena itulah yang akan menjadi modal kalian untuk kuliah nanti.

Nah, kurang lebih gitu sih yang bisa saya share dari pengalaman saya selama gap year, lagi, tidak semua orang gap year seberuntung saya yang bisa jadi tutor, sebagian dari mereka malah jadi pengangguran dan akhirnya tidak kuliah, tapi bagaimanpun juga kalian lah yang menentukan nasib kalian sendiri, biarpun kalian gapyear tapi kalau kalian bisa memanfaatkan itu dengan baik, pasti kalian akan sukses, tapi sebaliknya kalau kalian malas-malasan dan tidak bisa memanfaatkan gapyear kalian, kalian kalah.

Begitupun kalo kalian kuliah, pikirkan juga mateng-mateng jangan Cuma mau ambil gelar atau yang penting kuliah, nanti salah jurusan bahaya, sayang sama semua hal yang sudah dikorbankan selama kuliah, jangan sampai setelah lulus kalian tidak bisa menjadi apa yang kalian harapkan. Naudzubillah. Tapi kalo kalian memilih sesuai bidang kalian, apa yang kalian minati dan cintai, insyaALLAH semua ada barokahnya.

So, mau gap year nggak nih?

Kalau masih bingung, nih saya kasih bahan pertimbangan Buat kalian.

KELEBIHAN GAP YEAR

1. lebih banyak persiapan sebelum ke perguruan tinggi

2. lebih memaksimalkan waktu untuk banyak hal

3. lebih bisa mengembangkan potensi dan Bakat yang dimiliki

4. bisa lebih banyak melakukan kegiatan bermanfaat

KEKURANGAN GAP YEAR

1. kurang siap belajar formal karena sudah lama tidak bergulat dengan dunia pembelajaran

2. butuh banyak biaya karena banyak hal yang akan terjadi selama satu tahun

3. stigma negatif dari orang indonesia yang masih menggangap buruk gap year

nah, itu dia tuh sedikit gambaran tentang dampak posifit dan negatif tentang gapyear, selanjutnya kalian yang menentukan pilihan kalian, oh iya kalau kalian hendak belajar bahasa inggris bisa ke blog saya missdireyblog.blogspot.com karena saya akan mengajar bahasa inggris disana.

see you baibai
salam ayam goreng