PAHLAWANKU ADALAH AYAH DAN IBU
PAHLAWANKU ADALAH mereka yang telah tak henti-hentinya mendukungku dalam setiao kondisiku, mereka yang telah mencukupkan kebutuhanku dari sebelum mata ini melihat dunia sampai ketika ia sudah bisa memaknai arti cinta.
Mereka, Ayah dan Ibu. Dua orang hebat yang jasanya tak pernah bisa terbalas. Dua orang kuat yang sanggup menahan jutaan beban hanya untuk melihat senyum dari anaknya. Dua orang sabar yang rela menyisihkan porsi makannya hanya karena anak-anaknya minta menambah nasi. Dua orang pembohong yang selalu berkata baik-baiknya walau didera hutang yang menuntut untuk segera dilunasi. Iya, Mereka.
Merekalah pahlawanku. Tanpa mereka, tak ada aku yang sekarang, aku tak akan bisa sekuat ini, sebesar apapun aku mencoba membalas, tak akan bisa melebihi rasa cinta dan kasih sayang yang telah mereka berikan padaku. Merekalah Pahlawanku.
Ayah, ibu, aku sering bertanya-tanya "Mengapa kalian bisa sampai sebegitu setianya kepadaku?" Bahkan di saat seluruh dunia menyalahkanku, kalianlah orang yang kokoh berdiri dengan di depanku, membelaku dari orang-orang yang ingin membuatku jatuh.
Aku masih ingat saat aku masih kecil, aku melihat ayahku pulang dengan wajah yang penuh dengan peluh dan raut wajah yang sangat kelelahan, namun ia masih sanggup untuk tersenyum kepadaku yang saat itu sedang menyambutnya pulang ke rumah sederhana kami.
Aku juga ingat, di kala aku masih kecil, saat itu ibu sedang mencuci seluruh pakaian keluarganya, aku melihat keringat-keringat itu mengucur deras dari keningnya. Namun, ia masih tetap tersenyum saat aku datang dan menyapanya. Ingin aku bertanya kepada mereka, ''Ayah, ibu, mengapa kalian masih bisa tersenyum kepadaku walaupun dalam kondisi yang sudah lelah seperti itu?'' Aku sangat menyayangi kalian
Terima kasih pahlawanku, aku bangga memiliki kalian.
Komentar
Posting Komentar