Mengajar Bahasa Inggris di Trenggalek
Mengalar Bahasa Inggris di Trenggalek.
Hai semuanya, setelah lama vakum dari dunia penulisan karena tertekan dengan keadaan akhirnya aku bangkit dengan membawa cerita baru yang sedang kalian baca ini.
Perlu kalian ketahui bahwa aku sempat terpuruk dalam dunia pengajaran mengingat perlakuan buruk yang aku terima ketika aku mengajar di Bojonegoro, aku merasa tidak ada harga dirinya sebagai tutor karena memang sebagian staff tidak menghargai kami disana. Aku tak ingin cerita panjang lebar karena sungguh itu menguak kembali pahitnya dianggap tidak berharga.
Aku resign. Bukan tanpa pertimbangan, aku memilih menyerah karena tak ada lagi yang bisa dipertahankan disana. Lebih baik aku pindah dan mencari tempat dimana aku bisa dihargai sebagai tutor.
Aku direy, sekarang aku sedang di munjungan trenggalek. Disini sangat asri. Daerah pegunungan membentang dan pantai yang indah banyak disini. Disekelililngku kulihat banyak sawah. Indah sekali.
Desa dan susah sinyal memang. Yah, setidaknya aku bisa refreshing dan jauh dari orang-orang yang selalu menjatuhkanku ketika aku di Bojonegoro.
Gajiku yang kuterima tidaklah besar bahkan kurang dari standar gaji guru di pare, tapi aku bahagia karena aku bisa datang ke tempat baru, melihat sisi lain dari dunia yang diciptakan Allah untuk ditinggali ini, berusaha memperbanyak pengalaman dan bekal supaya lebih kuat sebelum menghadapi dunia kedepan.
Aku datang kesini kemaren malam, pukul 00.30 wib. Tengah malam memang.
Sebagian temanku berpendapat bahwa aku terlalu cepat menentukan pilihan memgingat aku baru saja terpuruk tapi mau mengajar lagi, aku butuh istirahat dan penenangan pikiran.
Benar memang, tapi waktuku tidak banyak, aku tidak boleh leha-leha hanya karena satu masalah. Aku harus berusaha membangkitkan jiwaku dengan melihat dunia baru.
Disinilah aku, mengajar private SD dan datang ke Pondok- pondok pesantren disini.
Aku senang, aku bahagia.
Semoga akan terus bahagia seperti ini.
#DariSudutHati
#AkuBahagia
Hai semuanya, setelah lama vakum dari dunia penulisan karena tertekan dengan keadaan akhirnya aku bangkit dengan membawa cerita baru yang sedang kalian baca ini.
Perlu kalian ketahui bahwa aku sempat terpuruk dalam dunia pengajaran mengingat perlakuan buruk yang aku terima ketika aku mengajar di Bojonegoro, aku merasa tidak ada harga dirinya sebagai tutor karena memang sebagian staff tidak menghargai kami disana. Aku tak ingin cerita panjang lebar karena sungguh itu menguak kembali pahitnya dianggap tidak berharga.
Aku resign. Bukan tanpa pertimbangan, aku memilih menyerah karena tak ada lagi yang bisa dipertahankan disana. Lebih baik aku pindah dan mencari tempat dimana aku bisa dihargai sebagai tutor.
Aku direy, sekarang aku sedang di munjungan trenggalek. Disini sangat asri. Daerah pegunungan membentang dan pantai yang indah banyak disini. Disekelililngku kulihat banyak sawah. Indah sekali.
Desa dan susah sinyal memang. Yah, setidaknya aku bisa refreshing dan jauh dari orang-orang yang selalu menjatuhkanku ketika aku di Bojonegoro.
Gajiku yang kuterima tidaklah besar bahkan kurang dari standar gaji guru di pare, tapi aku bahagia karena aku bisa datang ke tempat baru, melihat sisi lain dari dunia yang diciptakan Allah untuk ditinggali ini, berusaha memperbanyak pengalaman dan bekal supaya lebih kuat sebelum menghadapi dunia kedepan.
Aku datang kesini kemaren malam, pukul 00.30 wib. Tengah malam memang.
Sebagian temanku berpendapat bahwa aku terlalu cepat menentukan pilihan memgingat aku baru saja terpuruk tapi mau mengajar lagi, aku butuh istirahat dan penenangan pikiran.
Benar memang, tapi waktuku tidak banyak, aku tidak boleh leha-leha hanya karena satu masalah. Aku harus berusaha membangkitkan jiwaku dengan melihat dunia baru.
Disinilah aku, mengajar private SD dan datang ke Pondok- pondok pesantren disini.
Aku senang, aku bahagia.
Semoga akan terus bahagia seperti ini.
#DariSudutHati
#AkuBahagia
Aku yang selalu adao untukmu walaupun tidah di dalam kenyataan tapi aku ada didalam do'a setiap sujudku semoga kamu menjado sosok yang sukses dek aku bangga punya adek cerdas sepertimu, ingat kamu adalah one of person yang ingin aku miliki selamanya.
BalasHapusUntung satu abang kayak gini
BalasHapus