KUMPULAN PUISI KARYA @direydealova
Hello semua, ini postingan pertama aku loh dalam sejaran perblog-an di Indonesia, Bismillah... semoga kalian suka ya, aku bukan penulis handal sih, tapi boleh dong aku berbagi sedikit karya aku yang mungkin bisa dibaca oleh kalian-kalian yang lagi butuh asupan bacaan.
Di blog ini, aku bakal share cerpen, puisi, ataupun perjalanan hidup yang menurut aku bakal seru kalo di kupas tuntas, jadi, pantengin terus ya..
untuk permulaan, boleh dong baca puisi-puisi karya aku dibawah ini.
SALAH PELUK
Direity Lestari Utami
Kepada
hadirin berilah jalan
Bidadari
tak bersayap hendak lalu
Keriput
tua jelas terpampang
Tak
mengurangi kecantikan hakiki.
Bayangan
lampau kembali terngiang
Aku
bagai anak kucing kecil dalam genggaman
Meraung,
meminta dilepaskan
Sedang
sang pemegang mengkokohkan kekuatan tangan.
Peluk
ibu nak , serunya.
Wajah
berpeluh itu mengiba
Berharap
si kecil mau merangkulnya
Barang
sejenakpun tak apa.
Ibu,
kembalikan aku di bentuk kecilku!
Izinkan
si durhaka memperbaiki dosanya
Mengais
puing – puing cinta yang lama terkubur
Di
sisa hari tuamu, ini bukan lagi pelukan yang salah
Aku,
juga sangat menyayangimu.
HARAPAN KAMI
Lihatlah
Dimana
pohon habis ditebang
Dimana
banjir menyerang
Dimana
kami, tertindas
Manusia
Makhluk
lemah yang serakah
Merasa
hebat padahal licik
Berbangga
diri padahal gila hormat
Tidak adakah rasa saling perduli diantara
kita?
Sungguh,
pancasila bukan sekedar simbol
Hapuskan
kesombongan, buang kedengkian.
Mari
bersatu, membentuk indonesia maju.
Pare,
3 agustus 2019
CERITA KASIH
Kasih menyambut hati
Pabila bulan turut bernyanyi
Indah,
Satu kata penjelas hidupnya
Kasih tahu akan dua kemungkinan
Meninggalkan atau ditinggalkan
Kasih mengerti akan resiko
Tapi terlalu percaya kisahnya
Kasih melukis cinta pujangga
Berbekal wajah pria pembawa jerat cinta
Kasih paham, jantungnya berdetak pada satu nama
Dia.
Pare, 3 agustus 2019
TERKHIANAT RINDU
Kuas puas mengukir senja
Pada si Buku yang dibalut berkah
Kuas puas mengalahkan pena
Yang tersenyum penuh derita.
Aku bilang kuas tidak bersalah
Cintanya datang tiba-tiba
Walau si Buku telah dimiliki pena
Tanpa diminta, seselimut rindu tetap melanda.
Kuas juga berhak bahagia
Dia hanya butuh melampiaskan rindunya
Tapi semua mata menyalahkannya
Lalu perasaannya mati dikutuk semesta.
Kuas tahu betul ada hati yang tersakiti
Si Pena, dulu terbiasa jadi permaisuri
Kini hanya bisa menjerit sambil tertatih
Menyadarkan Kuas sejahat apa diri ini.
Kuas tahu hati kadang tak dapat dinegosiasi
Tapi merebut tetaplah bukan solusi
Jalan satu-satunya hanyalah bermimpi
Ada sang buku lain yang mau ditempati.
Pare, 3 Agustus 2019
KUSAPA RINDU
Hai
rindu,
Kugambar
dirimu disini
Dosakah
bila daku menanti?
Jiwa
dan ragaku terasa mati
Oleh hal yang kau sebut hati.
Daku
rapuh rindu,
Merasakanmupun
daku tak sanggup
Bisa
kau jangan pergi?
Izinkan
daku tetap berjuang
Dikala sakit mulai mendera.
Dialah
pelakunya!
Memberi
harapan lalu pergi tanpa alasan
Hanya
kau yang tersisa
Memburu, merenggut kokohnya pertahanan.
Dialah
pelakunya!
Bertingkah
layaknya penjahat
Tak
peduli korbannya terjerat
Tinggalah
dirimu yang terus mengikat
Jahat.
Tidak,
lidah bisa berkhianat
Tapi
munafik jiak mengelak
Walau
disakiti,
Perahu
ini tetap berlabuh
Seakan tahu dimana pulaunya.
Dia
menyeru
Menetaplah rasaku!
Harapanku
bersamamu
Lunakkan
kerasnya rajamu
Sang
permaisuri senantiasa menunggu.
Hai
rindu,
Kememanganmu
patut kau rayakan
Daku
terkapar oleh tamparanmu
Disinilah
daku, menyapamu dari balik senyum kecut
Milik
seorang pengemis cinta.
Aku kalah,
Dia
tidak merindukanku.
(Pare,
25 juni 2019)
CANDU
Aku
seorang pecandu
Ketagihan mengkonsumsi narkoba cinta
Merana, gila saat tak mendengar suara
Sesak nafas ketika tak bertatap muka.
Dalam diam ku bertanya,
Tahukah engkau rasanya jadi diriku?
Tak ingin berhenti barang sejenak
Walau kehabisan ganja hati tuk diluapkan.
Engkau
yang di sana
Cintamu telah merusak badan
Menipiskan tebalnya benteng hati
BIODATA PENULIS
Direity lestari utami adalah tutor di Pare-Dise ILA Kampung inggris Pare sejak tahun 2018, relawan Wong Kito Galo Mengajar, Laskar pengajar, dan Relawan nusantara. Karyanya tertuang dibuku “ Kelambu ibu”, “ Semesta keikhlasan”, “ Penantian”, “Guratan saksi diksi” dll. Alamat : Pare, Kediri, Jawa timur. WA: 085377506703, E-mail : direitydealova08@gmail.com
Komentar
Posting Komentar